Pengertian dan Tugas Supervisor Serta Skill Yang Harus Dimiliki

Advertisements
Advertisements
Supervisor adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab dan wewenang untuk mengawasi, mengarahkan, dan mengelola aktivitas kerja tim atau kelompok karyawan di bawah pengawasannya. Supervisor berperan sebagai pemimpin dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan tugas utama untuk memastikan bahwa tugas-tugas yang diberikan kepada tim atau kelompok kerja dapat diselesaikan dengan efisien dan efektif.

Pengertian supervisor juga mencakup beberapa hal berikut:

1. Mengarahkan dan Memotivasi Tim: Supervisor memiliki tanggung jawab untuk memberikan arahan, petunjuk, dan pengarahan kepada tim kerja. Mereka membimbing anggota tim dalam mencapai tujuan yang ditetapkan, memberikan dorongan motivasi, dan membangun kerjasama yang baik di antara anggota tim.

2. Mengatur Jadwal dan Sumber Daya: Supervisor bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengatur jadwal kerja tim serta mengalokasikan sumber daya yang ada. Mereka harus memastikan bahwa anggota tim memiliki waktu dan sumber daya yang cukup untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka.

3. Mengawasi Kinerja dan Menilai Karyawan: Supervisor harus memantau kinerja anggota tim, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta memberikan umpan balik yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja. Mereka juga bertanggung jawab dalam melaksanakan penilaian karyawan, termasuk pengaturan target dan melakukan evaluasi kinerja secara teratur.

4. Mengatasi Masalah dan Konflik: Sebagai pemimpin, supervisor harus dapat mengatasi masalah yang timbul dalam tim kerja serta mengelola konflik antara anggota tim. Mereka perlu memiliki keterampilan dalam negosiasi dan penyelesaian masalah untuk menjaga harmoni dan produktivitas tim.

5. Mengkomunikasikan Kebijakan dan Informasi: Supervisor berfungsi sebagai perantara antara manajemen perusahaan dan anggota tim kerja. Mereka harus dapat menyampaikan kebijakan perusahaan, tujuan, dan informasi penting kepada anggota tim untuk memastikan pemahaman yang tepat dan penerapan yang konsisten.

6. Mengembangkan Karyawan: Supervisor memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi dan keterampilan karyawan. Mereka harus memberikan pelatihan, bimbingan, dan peluang pengembangan kepada anggota tim untuk memajukan kemampuan mereka dan mencapai sasaran karir yang diinginkan.

Dalam suatu organisasi, supervisor memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan arahan, mengawasi, dan mengelola tim kerja. Kemampuan mereka dalam mengatur, memotivasi, dan mengembangkan anggota tim akan sangat berkontribusi pada kesuksesan keseluruhan perusahaan.

Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang supervisor bervariasi tergantung pada perusahaan dan industri tertentu. Namun, umumnya, beberapa kualifikasi pendidikan yang diharapkan dari seorang supervisor termasuk:

1. Pendidikan Menengah Atas: Sebagian besar perusahaan membutuhkan calon supervisor memiliki setidaknya lulusan SMA atau setara. Pendidikan menengah atas memberikan dasar pengetahuan umum yang penting untuk melaksanakan tugas-tugas supervisor.

2. Diploma atau Sarjana (D3/D4/S1): Beberapa perusahaan mungkin mempertimbangkan kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi, seperti diploma (D3/D4) atau gelar sarjana (S1). Kualifikasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dalam bidang spesifik yang relevan dengan posisi supervisor, seperti manajemen, administrasi bisnis, atau bidang terkait lainnya.

3. Pengalaman Kerja: Selain pendidikan formal, pengalaman kerja yang relevan juga menjadi faktor penting dalam menjadi seorang supervisor. Pengalaman kerja dapat memberikan pemahaman praktis tentang industri dan proses kerja yang membantu seorang supervisor dalam mengawasi dan mengelola tim dengan lebih efektif.

4. Pelatihan dan Sertifikasi: Perusahaan juga seringkali mengharapkan calon supervisor memiliki pelatihan atau sertifikasi tambahan yang relevan dengan tanggung jawabnya. Misalnya, sertifikasi manajemen proyek, pelatihan kepemimpinan, atau pelatihan dalam aspek-aspek khusus seperti keamanan kerja atau penjualan. Pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan seorang supervisor dalam menjalankan tugasnya.

5. Keterampilan Komunikasi dan Kepemimpinan: Selain kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja, seorang supervisor juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan kepemimpinan yang kuat. Mereka harus bisa berkomunikasi dengan jelas, mendengarkan dengan baik, dan mampu memotivasi serta mengarahkan tim kerja. Keterampilan dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan, dan membangun hubungan kerja yang baik juga merupakan hal yang penting.

Penting untuk dicatat bahwa sementara kualifikasi pendidikan merupakan faktor penting dalam menjadi seorang supervisor, keterampilan, pengalaman, dan kemampuan kepemimpinan yang terbukti juga sangat diperhatikan oleh perusahaan. Keseluruhan, seorang supervisor perlu memiliki kombinasi pendidikan, pengalaman, dan keterampilan yang memadai untuk dapat berhasil dalam mengawasi dan mengelola tim kerja di lingkungan bisnis.
Advertisements

Artikel Terkait Pengertian dan Tugas Supervisor Serta Skill Yang Harus Dimiliki :

=> Silahkan berkomentar sesuai dengan topik artikel
=> Komentar dengan link tidak akan dipublish